11 Januari 2012

PEMERIKSAAN HbA1C

Dalam melakukan kegiatan sehari-hari kita memerlukan energi yang berasal dari berbagai sumber seperti makanan yang nantinya akan diserap oleh tubuh dalam bentuk glukosa dan kemudian akan digunakan oleh sel-sel tubuh yang memerlukan energi ataupun disimpan dalam hati dan otot sebagai cadangan energi tersebut.
Pemantauan kadar glukosa atau A1c sangat baik dilakukan untuk menilai penanganan penyakit diabetes, karena kontrol glikemik yang buruk dalam jangka panjang akan menyebabkan komplikasi seperti retinopati dll.


Diabetes atau penyakit DM (Diabetes Melitus) merupakan suatu penyakit menahun yang ditandai oleh kadar glukosa darah yang melebihi normal.
Dalam hal ini apabila dibiarkan tidak terkendali maka DM akan menimbulkan penyulit-penyulit yang dapat berakibat fatal seperti penyakit jantung, ginjal, kebutaan dan amputasi.
Penderita DM harus dapat menjaga agar konsentrasi glukosa darahnya senormal mungkin untuk mencegah timbulnya komplikasi, oleh sebab itu diperlukan pemeriksaan laboratorium untuk pemantauan konsentrasi glukosa darahnya. Pemeriksaan yang dapat dilakukan antara lain :
  1. Gula darah puasa
  2. Gula darah 2 jam post prandial
  3. Konsentrasi HbA1C